Penghasilan Bersih 19 Juta Berjualan Cilok Keliling, Ini Dia Perhitungan Usahanya

Penghasilan Bersih 19 Juta Berjualan Cilok Keliling, Ini Dia Analisa Usahanya
Benarkah hanya berjualan cilok bisa punya penghasilan 19 juta sebulan?.

Harga makanan ini berapa sih, masak bisa dapat uang segitu?.

Gak percaya kan..?

Cilok adalah jajanan yang murah meriah, untuk teman santai di siang hari kala istirahat.

Kebanyakan pedagang makanan satu ini mangkalnya di depan sekolah-sekolah SD.

Karena memang sangat digemari oleh anak-anak.

Anak saya saja hampir tiap hari membeli makanan unik satu ini.

Dan belakangan saya juga mulai menyukai cilok ini.

Saya kenal dengan seorang penjual cilok yang mangkal di pinggir sungai besar dekat rumah.

Jarak dari rumah dia ke sungai itu dekat, sekitar 1 km, karena itu dia bersepeda.

Dia berjualan cilok sudah berjalan selama 4 tahun, di tahun pertama dia berjualan keliling dari 1 tempat ke tempat lainnya dengan mengayuh sepedanya.

Setelah 1 tahun berjualan keliling, akhirnya dia putuskan untuk mangkal atau berdiam di pinggir sungai itu.

Sungai itu memang ramai, karena banyak pohon rindang di sana tempat orang-orang berteduh untuk istirahat. 

Sebagian lagi datang untuk memancing. 

Tiap pulang dari menjemput anak saya sekolah, saya selalu berhenti mampir.

Untuk beli sebungkus kecil cilok seharga 5000 rupiah.

Isi cilok ini bukan hanya pentol seperti kebanyakan pedagang cilok.

Meainkan ada tambahan lagi di dalamnya yaitu tahu goreng dan telur puyuh rebus.

Dan menurut saya inilah daya tarik dari cilok ini daripada pedagang cilok yang lain.

Disamping tentu saja bumbu saosnya yang enak. 

Mungkin karena itulah, cilok ini ramai pembeli setiap hari.

Suatu ketika saya iseng bertanya, tentang berapa penghasilan berjualan cilok dalam sehari.

Dia ceritakan semua detil usahanya, bahkan sampai dengan resep pembuatan ciloknya yang enak itu.

"Mas apa sampeyan gak khawatir, kalau saya nanti juga ikut-ikutan jualan cilok dengan resep itu?"

Dia tersenyum, "silahkan saja Mas, gak apa2, rejeki sudah ada yang ngatur" katanya.

Ternyata sehari dia berjualan 2 kali, jam 10 pagi dia mulai berjualan dan pulang jam 2 siang. 

Jam 3 sore dia berjualan lagi sampai jam 5 atau jam 6.

Di pagi hari dia membawa cilok setara dengan modal 300 ribu.

Kalau laku semua dia bawa pulang uang sebanyak 450 sampai 500 ribu.

Biasanya kalau ada sisa jumlahnya tidak banyak, dia masih bawa pulang uang 400 rb. 

Jadi keuntungan yang dia dapat sehari katakanlah sebanyak 150 ribu.

Dalam sebulan dia bisa meraup untung sebanyak :
150 ribu x 30 (hari) = 4.500.000

"Loh..kalau hanya 4 jutaan, terus angka 19 juta yang katanya keuntungan bersihnya itu dapat darimana ?"..

Memang saya bilang ya, keuntungannya 19 juta?..

"Iya..itu judul artikelnya tertulis begitu!"

Sabar..sabar..ok saya lanjutkan.

Di tahun ke 3, Mas Burhan ini mengajak 2 keponakannya dari kampung untuk ikut berjualan cilok juga.

Kemudian tahun berikutnya bertambah lagi orang yang ikut berjualan cilok miliknya.

Sehingga yang ikut berjualan  berjumlah 8, termasuk Mas Burhan sendiri.

Ditambah 1 orang lagi yang membantu masak dengan gaji bulanan.

Sedangkan 7 orang yang lain tidak digaji, sistemnya adalah komisi 25 % dari keuntungan. 

Disediakan tempat tinggal dan makan 2 kali sehari.

Saya coba membuat hitung-hitungan kasar, hasilnya mungkin tidak persis sama, tapi selisihnya juga tidak seberapa.

Perkiraan Modal harian cilok  : 300.000 x 8 (orang) = 2.800.000

Biasanya tambah besar jumlahnya, makin bisa ditekan biaya produksinya.

Kalau 1 orang membawa cilok setara 300.000 rupiah, dan membawa pulang uang 450.000 rupiah, maka :

keuntungannya     450.000 - 300.000 = 150.000

                  150.000 x 8 (org) = 1.200.000 sehari
          
                  1.200.000 x 30 (hari) = 36.000.000 sebulan

itu adalah keuntungan kotor selama sebulan.

Sedangkan keuntungan bersihnya adalah total keuntungan dikurangi pengeluaran.

komisi untuk 7 orang karyawan 25 % dari keuntungan,

25 % x 36.000.000 = 9000.000  


uang makan per orang karyawan 25.000/ hari 

25.000 x 8 (org)    = 200.000/hari

200.000 x 30 (hari) = 6.000.000/bulan

Gaji Tukang masak 1.500.000 perbulan.

Jadi pengeluaran total bulanan adalah sbb:
9.000.000 + 6.000.000 + 1.500.000 = 16.500.000


Dan keuntungan bersih hanya dari menjual cilok

36.000.000 - 16.500.000 = 19.500.000

Gimana, ok khan, silahkan bagi yang mau memulai buka usaha kuliner ini.

Modal yang tidak begitu besar, tapi untungnya lumayan.

Oh ya, mengenai cara membuatnya, bisa dicari di internet, banyak sekali bertebaran.


       



Belum ada Komentar untuk "Penghasilan Bersih 19 Juta Berjualan Cilok Keliling, Ini Dia Perhitungan Usahanya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel